Sadis, Bocah SD di Lampung Diperkosa Lalu Dibunuh

Ilustrasi/Anak korban ledakan bom
Sumber :
  • VIVA.co.id/http://www.dw.de

VIVA.co.id – Peristiwa tragis mirip kasus perkosaan dan pembunuhan yang menimpa Yuyun, bocah 14 tahun di Rejang Lebong, Bengkulu, terjadi di Lampung Timur. Korbannya berinisial Ms, bocah perempuan berusia 10 tahun, yang tewas dengan cara mengenaskan.

Fakta 5 Pelaku Pembunuhan Anak, Analisa Dokter Forensik Terkait 7 Mayat Nyebur Kali

Jasad Ms ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gubuk oleh warga Desa Sumber Marga yang hendak pergi ke sawahnya yang berada di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu, 17 April 2016 lalu.
 
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur (Lamtim) Ajun Komisaris Andreas Wihardi mengatakan, Ms (10), siswi SD di Lamtim ini tewas karena dicekik oleh pelaku.

"Korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," kata Andreas, Senin, 9  Mei 2016.

UNICEF Dibikin Ngeri atas Pembunuhan Anak-anak Dalam Serangan di Lebanon

Dari hasil visum luar, jelas Andreas, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tajam di tubuh Ms. Andreas juga menduga korban diperkosa sebelum meregang nyawa.

"Hasil visum ada bercak darah dan kerusakan di kemaluan korban," tuturnya.

Wanita Muda Diduga Bunuh Anak Tiri dan Disembunyikan Dalam Karung

Andreas mengutarakan, Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk di Kecamatan Way Jepara, Lamtim. Saat ditemukan, kondisi tubuh Ms sudah rusak. Korban merupakan warga Dusun I Labuhanratu VII, Lampung Timur.

Peristiwa tersebut terjadi setelah keluarga melaporkan penculikan terhadap Ms pada 15 April 2016. Dua hari kemudian, Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk.

Peristiwa yang dialami Ms terungkap setelah netizen bernama Edi Arsadad alias Ujang di akun Facebook-nya mengungkap kasus ini.

"Korban diculik, diperkosa lalu dibunuh oleh orang yang hingga kini belum teridentifikasi, pada hari Kamis, 14 April 2016. Jasad korban ditemukan beberapa hari kemudian pada Minggu 17 April 2016, di sebuah gubuk kosong di tengah kebun karet," kata Ujang.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, saat siang waktu kejadian, korban baru saja pulang dari sekolah bersama teman-temannya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya