Pernyataan Saut Jadi Polemik, KPK Bikin Pertemuan dengan HMI

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melakukan pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa lslam (HMI). Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas pernyataan Komisioner KPK, Saut Situmorang.

HMI Dukung Aturan Menag soal Suara Toa Masjid, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, menyebut pihaknya tengah mencari waktu untuk menggelar pertemuan itu. Menurut dia, semua Komisioner KPK akan hadir di pertemuan tersebut.

"KPK akan bertemu dengan PB HMI dan KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) untuk menjelaskan hal tersebut. Waktunya sedang dicari," kata Syarif dalam pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin, 9 Mei 2016.

HUT HMI ke-75, Airlangga: Tetap Jadi Jembatan Rakyat dengan Pemerintah

Secara terpisah, pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, menyebut polemik dengan HMI hanya kesalahpahaman, sehingga diperlukan suatu pertemuan untuk meluruskannya.

"KPK akan mengajak HMI bertemu untuk membicarakan hal ini. Kami percaya kesalahpahaman ini bisa segera diakhiri, tentu dengan berkomunikasi satu sama lain," ujar Yuyuk.

Dokumen Soal Uighur Bocor, HMI Singgung Pelanggaran HAM

Dia pun menambahkan, "ya rencananya hari ini, tapi belum dapat info jam berapa."

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang pada Talk Show di tvOne, Benang Merah bertajuk ”Harga Sebuah Perkara" Kamis malam, 5 Mei 2016, lalu menyindir banyaknya kader HMI, yang terbukti korupsi saat mereka menjadi pejabat.

"Karakter dan integritas bangsa sangat rapuh, orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat," ujar Saut menggambarkan lemahnya mental pejabat untuk menolak korupsi.

"Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar semuanya, cerdas. Saya selalu bilang, kalau dia HMI minimal dia ikut LK 1, saat mahasiswa itu pintar, tapi begitu menjabat dia jadi curang, jahat, greedy," Saut menambahkan.

Kalimat ini kemudian mendapat kecaman dari HMI dan beberapa alumni mereka. Bahkan, HMI sudah memberikan instruksi agar semua badan koordinator di daerah melaporkan pernyataan itu ke polisi. (ase)

Budaya Guilt dan Shame sebagai solusi penegakan moral dan keadilan di Indonesia.

Perlunya Pembiasaan Guilt and Shame Culture bagi Masyarakat Indonesia

Peningkatan kesadaran moral dengan budaya guilt and shame culture untuk Indonesia lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024