Pesawat Enggang Air Terperosok di Bandara Sentani

VIVA.co.id – Pesawat maskapai Enggang Air jenis Caravan C-08B dengan Reg PK-RSD, terperosok keluar landasan di Bandara Sentani Jayapura, Senin, 9 Mei 2016, sekitar pukul 07.00 WIT. Musibah ini diduga terjadi akibat kemudi dan rem pesawat itu tidak berfungsi.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol. Patrige Renwarin mengatakan, pesawat terperosok di ujung landasan Bandara Sentani. 

"Ban belakang pesawat sebelah kiri keluar dari taxiway ketika akan berbelok bergerak menuju runway untuk persiapan take off menuju Mulia dengan membawa muatan kurang lebih 1015 kilogram (sembako dan 3 drum BBM)," ujarnya di Bandara Sentani. 

Patrige juga menceritakan kronologis kejadian ini. Awalnya pesawat bergerak dari Apron menuju runway untuk take off ke Mulia, Puncak Jaya. 

"Pada saat pesawat sampai di ujung taxiway dan hendak berbelok, kemudi tidak berfungsi. Tidak bisa belok ke kiri maupun kanan sehingga pesawat jalan lurus. Sementara remnya juga tidak berfungsi, akibatnya pesawat langsung masuk ke bibir jurang, yang menyebabkan ban belakang sebelah kiri tertanam di bibir jurang," jelasnya.

Pilot pesawat, Kapten Tomi melaporkan insiden itu ke menara Air Traffic Controller (ATC) bandara. "Paskhas dan Perhubungan Udara Sentani dipimpin oleh Marsma TNI Agus Suprayitno (Kabandara) melakukan evakuasi pesawat," terang Patrige, seraya menambahkan, "Insiden itu tidak sempat mengganggu penerbangan lain."

Adapun identitas kru pesawat itu adalah sebagai berikut:

1. Kapten Pilot Tomi
2. Co Pilot Mike Brun
3. Engineer Bpk. Syahrul

Menteri Susi Makan Bakso setelah Helinya Mendarat Darurat

Menteri Susi dan keluarganya saat itu mau ke Yogyakarta.

VIVA.co.id

9 Oktober 2016