Curahan Hati Menteri Lukman Susah Tidur Gara-gara Yuyun
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku kesulitan tidur sejak mendengar tragedi pelecehan seksual dan pembunuhan siswi SMP di Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Bengkulu, oleh 14 pemuda.
"Intinya memang saya merasa sangat terhenyak, beberapa hari saya sulit tidur setelah mendengar kasus Yuyun," kata Lukman saat bincang pagi di tvOne, Senin, 9 Mei 2016.
Lukman menjelaskan, persoalan kasus pelecehan seksual terhadap Yuyun menjadi perhatian sangat serius yang harus segera diselesaikan oleh semua kalangan.
"Menurut saya, kekejian ini tidak boleh terjadi. Jadi pelakunya harus betul-betul kita tangkap. Selanjutnya harus kita jadikan makna dan pelajaran begitu berarti," ujar dia.
Meski begitu, dia juga sangat menyayangkan bahwa pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap Yuyun yang masih duduk di bangku sekolah, yang masih mempunyai harapan dan cita-cita orang tuanya.
"Tapi karena kondisi kemiskinan dipicu oleh miras dan pornografi sehingga mereka melakukan hal keji. Ini ada korban dari sistem yang kita benahi bersama," katanya.