Gubernur Jatim Peringatkan Massa Jangan Sweeping Kendaraan
- Antara/ Eric Ireng
VIVA.co.id – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan agar tidak ada tindakan warga yang bisa mengganggu kenyamanan pendatang saat berlangsungnya pertandingan sepakbola antara Madura United melawan Arema Cronus di Madura, Jumat 6 Mei 2016.
Imbauan Soekarwo ini berkaitan dengan munculnya kabar mengenai adanya aksi sweeping atau razia terhadap kendaraan dengan nomor polisi N asal Malang di Jembatan Suramadu pada Kamis malam, 5 Mei 2016.
setiap warga di Jatim berhak mendatangi dan mengunjungi dimananpun daerahnya, termasuk saat mendukung tim sepak bola.*Pakde Karwo*
— Pakde Karwo (@pakdekarwo1950) May 6, 2016
namun bila ada aksi sweeping atau suporter dari klub manapun melakukan tindakan yang membuat resah, Polisi bertindak tegas.*Pakde Karwo*
— Pakde Karwo (@pakdekarwo1950) May 6, 2016
Mari kita pertahankan nama baik Jatim. Jatim ramah untuk siapapun. Jangan cederai nama baik Jatim untuk kepentingan sesaat.*Pakde Karwo*
— Pakde Karwo (@pakdekarwo1950) May 6, 2016
Sebelumnya, pada Kamis malam 5 Mei 2016, memang sempat terjadi aksi penolakan kendaraan dengan plat N untuk melintas jembatan Suramadu.
Massa mengancam akan melakukan perusakan kendaraan jika ada warga yang melintas ternyata berasal dari Malang dan akan melintas jembatan Suramadu.
“Kalau pengemudi dan penumpangnya tidak mengenakan atribut pendukung Arema, akan kami biarkan lewat,” ujar salah seorang pelaku sweeping bernama Sumardi.
Aksi itu sempat menuai kericuhan, sebab kepolisian juga meminta pengendara pemilik plat N untuk memutar balik kendaraannya. Hingga kemarin, sudah ada dua unit mebil berplat N yang sudah dirusak massa.
(ren)