Pembunuh Anak Kandung dengan Tabung Gas Diduga Tidak Waras

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id – , pembunuh anak kandungnya, MA (6), dengan cara memukulnya dengan tabung gas 3 kilogram, diketahui pernah masuk rumah sakit jiwa sebanyak dua kali.

Bikin Geram, Netizen Temukan Prilly Latuconsina Masak Hidangan Lebaran Pakai Gas Subsidi

Meski dianggap memiliki gangguan jiwa, pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan di Kota Makassar itu pun ternyata pernah nikah dua kali.

"Pelaku ini diduga mengalami gangguan jiwa. Dia juga sudah masuk rumah sakit jiwa dua kali," kata Kepala Bidang Humas dari Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Kombes Pol Frans Barung Mengera, Jumat 6 Mei 2016.

Warga Toraja Teriak Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 50 Ribu, Bupati Singgung ASN

Aksi biadab terjadi pada Kamis 5 Mei 2016. Saat itu, pelaku diketahui sedang dalam keadaan mabuk berat. Dan entah kenapa, tiba-tiba mengambil tabung gas 3 kilogram dan memukul anaknya sendiri, MA (6), yang sedang tertidur lelap.

Kepala MA pun pecah, dan kondisinya sangat mengenaskan. Warga pun memburu , karena ia diduga kuat memang menjadi pelakunya.

Warga Pandeglang Teriak Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Ungkap Penyebabnya

pun berhasil diringkus di rumah saudaranya dan menjadi bulan-bulanan warga lalu diserahkan ke Polsek Tamalanrea Makassar. Kini, ia masih menjalani pemeriksaan intensif kepolisian.

Muhammad Noer/Makassar

(ren)

Ilustrasi gas melon alias tabung gas Elpiji 3 Kg.

Modus SPBE Curangi Takaran Gas 3 Kg: Isinya Berkurang hingga 700 Gram

Kemendag RI mengungkap temuan sebanyak 11 titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang diduga melakukan kecurangan dalam pengisian gas subsidi LPG 3

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024