Tol Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Cikarang-Karawang
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan sebagian orang untuk pergi ke luar kota. Akibatnya, lalu lintas ruas di berbagai jalan tol mengalami kepadatan sampai kemacetan.
Untuk menyiasati kepadatan arus lalu lintas di jalan tol, PT Jasa Marga memberlakukan di berbagai ruas.
Mengutip dari keterangan di akun Twitter @PTJASAMARGA, untuk jalan Tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Barat kilometer 32 sampai Karawang Barat di kilometer 41 diberlakukan contra flow dari arah Jakarta. Sementara untuk ruas tol Cibitung sampai Cikarang Timur kilometer 39 dilaporkan padat.
"Antrian Gerbang Tol Cikarang Utama dan kepadatan di lajur masuk atau keluar Rest Area kilometer 39," tulis akun @PTJASAMARGA, Kamis 5 Mei 2016.
Kepadatan juga terjadi di Karawang Barat kilometer 47 sampai Karawang Timur kilometer 57. Pada titik ini terjadi kepadatan di lajur masuk atau keluar rest area kilometer 57.
Jasa Marga mencatat volume lalu lintas masuk pada shift pertama yaitu Pukul 06.00-13.00, jumlah kendaraan yang sudah masuk Gerbang Tol Cikarang mencapai 35.501 kendaraan. Jumlah tersebut masih terbilang normal, sebab pada hari biasa kendaraan yang masuk gerbang tol ini dengan shift yang sama mencapai 35.300 kendaraan. Artinya hanya naik 1 persen dari arus normal.
Sementara, volume lalu lintas Gerbang Tol Cikampek shift 1 (pukul 06.00 sampai 14.00) tercatat kendaraan yang keluar 3.601 kendaraan, turun 20,6 persen di atas lalu lintas normal (4.537 kendaraan). Sedangkan untuk kendaraan masuk ada 4.472.
16.09 WIB #Tol_Japek HATI-HATI di Cikarang Barat KM 32 - Karawang Barat KM 41 DIBERLAKUKAN Contraflow, Agar Tertib di Antrian.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) 5 Mei 2016
16.10 WIB #Tol_Japek HATI-HATI di Karawang Barat KM 41 - Cikarang Barat KM 32 DIBERLAKUKAN Contraflow dari arah Jakarta.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) 5 Mei 2016
Macet Parah 30 KM di Jalur Pantura Rembang-Pati, Polisi Sampai Bagikan Makanan ke Sopir!
Banyak beredar video viral memperlihatkan pengendara hingga sopir truk yang terjebak dalam macet parah selama 20 jam di jalur Pantura Pati-Rembang. Polisi turun tangan.
