Menhan Anggap Nasionalisme Bangsa Indonesia Mulai Luntur
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengungkapkan keresahannya, terkait nasionalisme masyarakat Indonesia yang kian memudar. Menurutnya, kondisi itu disebabkan faktor pemahaman terhadap Pancasila dan undang-undang yang lemah.
"Saya mengingatkan kembali, betapa pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Ini meluntur memang," kata Ryamizard dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 Mei 2016.
Ryamizard merujuk pada kasus penyanyi dangdut Zaskia Gotik, beberapa waktu lalu. Zaskia ketika itu melecehkan salah satu sila Pancasila, dengan sebutan bebek nungging.
"Beberapa bulan lalu, ketika penyanyi ditanya Pancasila saja enggak tahu. Bagaimana melaksanakan Pancasila?" ujarnya.
Padahal, lanjut Ryamizard, tantangan ke depan bagi bangsa Indonesia semakin kompleks. Dia pun meminta, warga Indonesia harus lebih antisipatif dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
"Ancaman yang nyata itu adalah terorisme radikal. Yang kedua adalah separatisme dan pemberontakan bersenjata. Yang ketiga adalah bencana alam. Kita ini di ring of fire, di patahan bumi. Sewaktu-waktu bisa terkena bencana alam," katanya.
Selain itu, tambah Ryamizard, ancaman lainnya yang berbahaya, utamanya bagi anak muda, adalah persoalan narkoba. Ia menjelaskan, Indonesia tidak akan besar, jika masalah narkoba tidak bisa diperangi secepat mungkin.
Melihat tantangan dan ancaman tersebut, Ryamizard berpendapat bahwa bela negara merupakan solusi yang nyata untuk mencegah dan menghadapi keadaan-keadaan sulit ke depan.