KAI Medan Tak Tambah Kereta meski Jumlah Penumpang Melonjak

Aktivitas di Stasiun Besar Kereta Api Medan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Aktivitas di Stasiun Besar Kereta Api Medan sudah menampakkan lonjakan calon penumpang yang akan menikmati liburan panjang pada Rabu, 4 Mei 2016. Tiket dengan tujuan berbagai daerah di Sumatera Utara sudah ludes terjual. Jumlah calon penumpang diperkirakan mencapai puncak pada malam ini. 

Benarkah Medan Lebih Ramah dari Aceh?

Kepala Stasiun Besar Kota Medan, Nuruddin, menjelaskan bahwa semua tiket kereta kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif untuk keberangkatan hari ini sudah habis. Begitu juga untuk keberangkatan pada Kamis, 5 Mei 2016.

“(tiket kereta kelas) ekonomi besok juga habis. Yang sisa, tinggal (tiket kereta) Rantau Prapat (keberangkatan) sore dan malam hari untuk besok," ujar Nuruddin kepada wartawan di Stasiun Besar Medan pada Rabu sore.

Puncak Arus Balik Libur Panjang Diperkirakan Malam Ini

Nuruddin membenarkan bahwa ada peningkatan drastis hingga seratus persen jumlah penumpang pada liburan panjang kali ini. Peningkatan jumlah penumpang sudah seperti liburan Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

Tetapi PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak menyediakan rangkaian kereta tambahan untuk mengangkut penumpang. "Tidak ada penambahan rangkaian kereta karena ada beberapa yang sedang dalam proses pemeliharaan untuk rencana angkutan Lebaran beberapa bulan lagi," kata Nuruddin.

Usai Jalan Jauh, Cek Komponen Mobil Anda

Nuruddin memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu, 8 Mei 2015. Tiket kereta kelas ekonomi, terutama dari Tanjung Balai dan Pematangsiantar dengan tujuan Kota Medan untuk keberangkatan hari itu, pun sudah habis terjual. “Untuk (kelas) bisnis, eksekutif masih normal," katanya.

Ia mengimbau kepada para calon penumpang yang sudah membeli tiket melalui sistem online untuk segera mencetak tiket di mesin yang tersedia. Hal itu untuk menghindari berbagai kendala yang mungkin terjadi saat jadwal keberangkatan.

"Siang ini ada beberapa penumpang yang tertinggal kereta karena macet. Tapi kami tidak ada toleransi karena kereta harus berangkat sesuai jadwal," ujar Nuruddin.

Lonjakan penumpang kereta api membuat sejumlah calon penumpang kehabisan tiket. Hal itu dialami seorang calon penumpang, Indah (19), yang akan pulang kampung di Asahan. Dia kecewa karena tiket sudah habis untuk keberangkatan hari ini.

 

"Tapi karena yang hari ini sudah habis, terpaksa besoklah berangkatnya. Mau naik bus enggaklah. Enakan naik kereta api, lebih nyaman dan cepat," kata Indah, yang juga mahasiswi Politeknik Kesehatan Dr Rusdi Medan.

Hal berbeda terjadi di Bandara Internasional Kuala Namu. Belum tampak lonjakan penumpang di bandara itu hingga Rabu sore, sehingga tidak ada penambahan jadwal penerbangan.

"Sampai saat ini, belum ada penambahan jadwal penerbangan kami. Jadi arus penumpang masih normal seperti biasa," ujar Pelaksana Harian Manajer Hubungan Masyarakat dan Protokoler Bandara Kuala Namu, Wisnu Budi Setianto, saat dikonfirmasi VIVA.co.id.

(ase)

ilustrasi kekerasan seks

Gadis Medan Diperkosa dan Ditonton Enam Pria

Salah seorang pelaku pemerkosaan adalah kekasih korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2016