Detik-detik Jelang Dosen UMSU Dibunuh Mahasiswanya
- VIVA.co.id/ Putra Nasution
VIVA.co.id – Kapolresta Medan, Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto, mengungkapkan, Roymardo S, tersangka pembunuhan dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Nurain Lubis (63 tahun), telah memantau kegiatan korban sebelum kejadian pembunuhan itu.
Saat hari kejadian pembunuhan, pelaku masuk kuliah seperti biasa. Namun dia telah memantau kegiatan Nurain yang biasa dipanggil Bunda itu.Â
"Karena sudah mengawasi gerak gerik dosen ini. Korban dipantau saat keluar dari ruang dosen dan menuju toilet," kata Mardiaz kepada wartawan, Selasa, 3 Mei 2016.
Mardiaz menambahkan, Roymardo kemudian mengikuti Bunda hingga ke toilet yang berada di Gedung B Kampus UMSU di Jalan Muchtar Basri, Medan, Sumatera Utara. Saat Bunda berada di dalam kamar mandi, Roymardo telah menunggu di depan pintu.
"Dia (pelaku) sempat berdiri beberapa menit di depan kamar mandi tersebut sembari menunggu korban keluar. Saat korban membuka pintu, pelaku menusukkan pisau ke tubuh korban," ujar Mardiaz.
Sempat terjadi perlawanan dari sang dosen. Ini diketahui dari luka sayat yang ada di tangan korban. Setelah menghabisi nyawa sang dosen, Roymardo langsung melarikan diri ke Gedung Fakultas Ekonomi UMSU.Â
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pelaku dapat diamankan polisi dari lokasi.
Terkait kejadian ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Mulai dari petugas keamanan kampus hingga keluarga korban.
Seperti diketahui, pembunuhan sadis dilakukan Roymardo S terhadap dosennya, Nurain Lubis, di kamar mandi di Gedung B kampus UMSU, Jalan Muchtar Basri, Medan, Sumatera Utara, Senin sore, 2 Mei 2016.Â
Â