Amokrane Sabet Tega Bunuh Polisi Penyayang Keluarga
- Bobby Andalan/VIVAcoid
VIVA.co.id – Anak Agung Putu Sudiarta, anggota Polsek Kuta Utara, Bali - yang gugur dalam penyergapan atas Amokrane Sabet - dikenal memiliki pribadi santun dan sederhana. Yang paling diingat keluarga almarhum, pria yang akrab disapa Sudi itu adalah sosok penyayang terhadap anak, istri dan keluarga besarnya.
Istri almarhum, Ni Made Ayu Larasati, menuturkan hal yang paling tak bisa dilupakan dari sosok suaminya adalah perhatian terhadap ketiga buah hatinya.
Meski ketiga anaknya sudah duduk di bangku SMA kelas 3, SLTP kelas 2 dan SD kelas 4, namun Sudi selalu memerhatikan pola makan anaknya.
"Dia itu perhatian dan penuh kasih sayang. Anak-anaknya itu selalu disuapi saat makan. Satu persatu disuapi, baru dia makan. Jadi, seperti induk burung begitu," kata Larasati saat ditemui di kediamannya, Selasa 3 Mei 2016.
Sementara itu, adik kandung korban, Anak Agung Made Sudarti menuturkan, kakaknya itu merupakan sosok yang pintar bergaul. Sudi juga merupakan sosok yang rajin hadir di acara besar.
"Kakak saya itu pintar bergaul. Dia rajin begadang kalau ada tugas adat. Dia pintar memasak, karena itu memang hobinya. Kalau ada acara keluarga besar, dia yang bantu masak. Dia bilang 'tenang saja, saya yang buat (masak). Kalau ngantuk, tidur sana. Saya yang masak," kata Sudarti.
Sudarti mengaku, tidak memiliki firasat apa pun atas kepergian kakaknya itu. Hanya saja, malam hari sebelum peristiwa, ia merasa begitu gelisah.
"Dari malam sampai pagi saya gelisah, tidak bisa tidur. Tapi, saya sudah ikhlas,” ujar dia.
(ren)