Misteri Penyebab Tewasnya Feby Mahasiswi UGM
- www.ugm.ac.id
VIVA.co.id – Jenazah Feby Kurnia, mahasiswi Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang ditemukan tewas di kamar mandi lantai lima gedung baru FMIPA UGM, telah selesai diautopsi oleh dokter forensik RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ketua Tim Forensik RSUP Dr Sardjito, Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda yang bisa menjadi petunjuk penyebab kematian Feby.
"Memang, ada tanda-tanda seolah ada jeratan di leher korban, dan itu tertutup hijab," katanya, Selasa 3 Mei 2016.
Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, maka perlu ada pemeriksaan pendukung zat-zat dalam tubuh korban. Pemeriksaan pendukung, katanya, yaitu dengan memeriksa larva yang ada di dalam jenazah korban. Namun, itu memerlukan waktu 1-2 minggu lamanya.
"Ada tidaknya penyakit, yaitu dari pemeriksaan jaringan dan patologi anatomi," jelasnya.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap jenazah korban sudah meliputi fisik dan bagian dalam. Untuk itu, upaya pemeriksaan lanjut lebih bertujuan mencari titik terang penyebab kematian Feby.
Kepala Program Studi Geofisika FMIPA UGM, Sismanto mengatakan, jenazah Feby semula berencana dipulangkan ke Batam, Kepulauan Riau, sore ini.
Namun, karena terhalang waktu yang cukup mepet, jenazah kemungkinan akan dipulangkan besok pagi.
"Pak Dekan (FMIPA) akan mengurus dan membantu keberangkatan jenazah (Feby)," kata Sismanto.