Buang Sial, Eks Sandera Abu Sayyaf Diceburkan ke Sungai

Korban sandera Abu Sayyaf menceburkan diri di sungai
Sumber :
  • VIVA/Fajaar Sodiq

VIVA.co.id – Keluarga eks sandera Abu Sayyaf dari Klaten, Bayu Oktavianto, memiliki tradisi unik untuk menyambutnya pulang. Bayu diceburkan ke sungai sebelum menginjakkan kaki ke rumahnya.

Dua Sandera WNI Asal Wakatobi Bebas di Filipina Selatan

Setelah dibebaskan oleh Abu Sayyaf, Bayu sempat menginap di Jakarta sebelum pulang ke rumahnya di Dukuh Miliran, Desa Mendak, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.

Hari ini Bayu, yang ditemani ayahnya, Sutomo, terbang dari Jakarta menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Penculikan di Perairan Global Naik Tiga Kali Lipat

Setiba di Solo, Bayu disambut oleh sejumlah anggota keluarga serta kerabat di bandara. Setelah itu, mereka pun memutuskan untuk segera pulang ke rumah keluarga di Delanggu, Klaten.

Hanya saja, sebelum masuk ke rumah, Bayu terlebih dahulu diceburkan di sungai yang berada di belakang rumah keluarganya

Dua WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Bertemu Keluarga

"Nanti Bayu setelah pulang akan diceburkan di Kali Pusur yang berada di belakang rumah," kata Ibunda Bayu, Rahayu, Selasa, 3 Mei 2016.

Hal tersebut, menurut Rahayu, dilakukan untuk membuang sial yang sempat dialami Bayu dengan disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. "Ya menurut orang tua mencebur di sungai itu untuk membuang sial saja," papar dia.

(ren)

Dua WNI (tengah) berhasil bebas dari sandera Abu Sayyaf.

RI Upayakan 2 WNI Sandera Abu Sayyaf Bisa Cepat Pulang

Kedua sandera harus segera dikeluarkan dari Filipina secepat mungkin.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2018