Alvian Eks Sandera Abu Sayyaf Disiapkan Cakalang Saus Pedas

Alvian Elvis, mualim di Kapal Brahma 12 yang disandera Abu Sayyaf
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Jemmy Repi, ayah Alvian Elvis Repi - yang sempat disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina selama sebulan lebih - girang saat mendengar suara anaknya melalui sambungan telepon pada Senin malam, 2 Mei 2016. Dia pun yakin anaknya benar-benar telah bebas dari penyanderaan Abu Sayyaf.

Penculikan di Perairan Global Naik Tiga Kali Lipat

Ayah empat anak ini mengaku sangat kangen mendengar suara anak sulungnya itu. Dia tak dapat lagi menahan rindu pada si buah hati karena sudah lebih sebulan tak bertemu dan selama itu pula berharap-harap cemas tentang nasib Alvian.

Jemmy berterus terang sudah tak sabar ingin memeluk anaknya. Tetapi dia memilih menanti di rumah dan mengutus kerabat untuk pergi ke Jakarta dan menjemput pulang Alvian.

Dua WNI Eks Sandera Abu Sayyaf Bertemu Keluarga

Pria berprofesi sebagai sopir mikrolet itu mengatakan bahwa anaknya akan pulang ke Manado. "Mungkin hari ini atau besok. Saya juga masih menunggu kabar," katanya ditemui wartawan di rumahnya di Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa, 3 Mei 2016.

Sebagai orang tua, ia dan istrinya, Agustin Pilohima, sudah menyiapkan kejutan untuk Alvian. Ibu Alvian sudah bersiap memasakkan makanan kesukaan putranya, yaitu ikan cakalang saus pedas. 

Ditebus 30 Juta Peso, Tiga WNI Dibebaskan Abu Sayyaf

Alvian, kata Jemmy, sebenarnya tak pilih-pilih makanan, tetapi dia memang paling menggemari ikan cakalang, terutama yang dimasak dengan saus pedas. “Kalau dia pulang, pasti akan saya siapkan cakalang," ujar Jemmy.

Jemmy berterima kasih kepada pemerintah yang sudah terlibat dalam pembebasan anaknya dari kelompok Abu Sayyaf. “Ini semua karena campur tangan Tuhan, semua dimudahkan Tuhan," kata dia.

(ren)

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kerap melakukan penculikan dan perampokan di Filipina Selatan.

Dua Sandera WNI Asal Wakatobi Bebas di Filipina Selatan

Dua WNI di sandera sejak 5 November 2016 di perairan Kertam, Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2018