Kematian Tragis Yuyun, JK Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Ilustrasi/Pelaku pemerkosaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id – Kematian tragis, siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang dibunuh dan diperkosa oleh 14 remaja pada awal April 2016, mendapat perhatian dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Era Prabowo Dinilai Nihil Oposisi, Jusuf Kalla Yakin Tetap Ada Kritik dari Internal

Dalam pernyataannya, Kalla berharap agar 14 pelaku dapat diberikan hukuman setimpal. "Yang melakukannya ya (harus) dihukum," kata Kalla di Jakarta Convention Center, Selasa, 3 Mei 2016.

ditemukan menjadi mayat pada 4 April 2016. Tubuhnya sudah dalam kondisi setengah membusuk dan telanjang.

JK Pastikan Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Pemeriksaan polisi, tewas dibunuh usai diperkosa oleh pelakunya. Hingga akhirnya terkuak ada 14 orang yang menjadi pelaku. Dua diantara pelaku justru adalah kakak kelas korban.

Sejauh ini, kepolisian sudah menangkap 12 pelaku. Tersisa dua orang lagi yang masih buron. Pemeriksaan polisi, dua pelaku yakni FE (18) dan SP (16), merupakan kakak kelas . Sedangkan 10 lainnya yakni, DE (19), TO (19), DA (17), SU (19), BO (20), FA (19), AL (17), SU (18), ZA (23), dan ER (16), adalah pemuda pengangguran.

Jokowi Makan Malam Privat dengan Prabowo, JK: Pertemuan Biasa

Seluruh tersangka saat ini akan dijerat pasal 76 d Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang dengan ancaman serupa 15 tahun. (ase)

Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK)

JK Soal Calon Menteri-Wakil Menteri Kabinet Prabowo: Semua Keren

Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) buka suara terhadap calon-calon menteri untuk Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Sub

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024