Putri Dosen UMSU yang Dibunuh Mahasiswa Menangis Histeris
- Putra Nasution
VIVA.co.id – Jasad Nurain Lubis (63) telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Usai itu, jenazah disemayamkan di rumah duka, di Jalan Desa Lama Nomor 54, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Senin malam, 2 Mei 2016.
Jenazah dosen sekaligus mantan Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FIKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu tiba di rumah duka, sekitar pukul 23.05 WIB.
Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis keluarganya. Anak bungsu korban, yang merupakan seorang perempuan baru beranjak dewasa, menangis histeris.
Suasana haru menyelimuti rumah duka. Ratusan pelayat dari para kerabat keluarga, tetangga, dosen dan mahasiswa memadati tempat tinggal korban. Keluarga korban tak menyangka almarhum tewas mengenaskan di tangan mahasiswanya Roymardo S (21).
Muhammad Zein Lubis, adik kandung korban, menuturkan kakaknya memiliki tiga putra dan seorang putri. Mereka belum mau diajak bicara karena masih kaget atas kepergian sang ibunda.
Zein menuturkan, korban merupakan anak keempat dari 9 bersaudara. Selain memiliki empat anak, dia juga memiliki dua cucu. "Enggak menyangka keluarga seperti ini kejadiannya. Padahal, kakak saya itu orangnya baik, ramah dan ibadahnya rajin," tutur Zein saat diwawancarai wartawan di rumah duka, Senin, 2 Mei 2016.
Dia meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelaku dengan hukuman setimpal. "Harapan keluarga tentunya pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku, dan diberikan seberat-beratnya hukuman," ujar Zein.
Recananya, jenazah akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumah duka, Selasa siang, 3 Mei 2016.