SBY: 10 WNI Dilepaskan Abu Sayyaf, Allah Maha Besar

Presiden Joko Widodo dan SBY di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Sejumlah 10 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf, telah dibebaskan, Minggu, 1 Mei 2016.

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Orang 2 WNI ke Kapal China

Pembebasan para ABK itu mendapat respons positif dari Presiden keenam Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Senin, 2 Mei 2016, melansir ucapan selamat kepada sejumlah pihak terkait pembebasan para sandera itu.

ABK Asal Indonesia Meninggal, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Amerika

Mantan Presiden RI itu bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta sejumlah pihak terkait pembebasan 10 WNI di Filipina.

Tak hanya itu. SBY juga memberikan selamat dan penghargaan kepada Surya Paloh dan Kivlan Zein serta pihak-pihak lain yang juga memiliki andil dan jasa. 

Bareskrim Selidiki Potensi Perdagangan Manusia 14 ABK Long Xing 629

"Saya juga ingin berbagi rasa syukur dan bahagia dengan segenap keluarga WNI yang sempat disandera di Filipina. Allah Maha Besar," tulis SBY.

Seperti diketahui, sejumlah 10 ABK kapal tunda Brahma 12 diculik kelompok militan Abu Sayyaf. Para pelaut itu dilepaskan di Filipina selatan, Minggu, 1 Mei 206, setelah lima pekan menjadi tawanan kelompok tersebut.

Lagi, 3 Pelaku Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing Ditangkap

Bareskim Polri telah melakukan pemeriksaan 14 ABK Long Xing 629.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020