Megawati: Pak Yuddy, Bidan Itu Bukan Barang
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah memperhatikan para bidan, terutama status mereka yang belum diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga saat ini. Menurut Mega, mereka telah berjibaku menyelamatkan ribuan ibu dan anak saat proses persalinan.
"Pertimbangkan masa pengabdian para bidan desa, faktor psikologis. Hubungan emosional dan kedekatan dengan masyarakat yang dibangun bertahun-tahun di desa," kata Mega dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2016.
Mega mengkritik alasan pemerintah yang selalu berlindung di belakang minimnya APBN untuk mengangkat para bidan sebagai PNS. Menurutnya, itu masalah klasik yang harus dicari solusinya.
"Kalau bicara soal APBN, APBD, saya orang yang mengerti. Saya 12 tahun di DPR. Jadi Wapres dan jadi Presiden," ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu bahkan mengaku telah melakukan terobosan saat menjadi presiden untuk mengatasi berbagai masalah anggaran. Â
"Saat saya jadi Presiden, saya bilang jangan ngomong enggak ada uang. Sebagai Presiden saya tahu tidak ada uang. Setiap menteri harus berpikir mencari uang. Pak Yuddy (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) maunya rapi tapi ingat ini bukan barang. Ini orang yang menyambung nyawa dari pulau ke pulau," tegas Megawati.