Ini Identitas Pelaku Penembakan Misterius di Bantul
- Pixabay
VIVA.co.id – Kurang dari 24 jam setelah penembakan misterius di perempatan Pelem, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menimbulkan korban dua orang. Jajaran Polsek Banguntapan berhasil menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku penembakan.
Ketiga orang yang ditangkap adalah Dwi Ahmad Nurcahyo Nugroho (20), warga Jeruk Legi, Banguntapan. Lalu Rizki Bayu alias Gogon (17), warga Sendangtirto, Berbah, Sleman. Serta Vigar Wijayadi (17), warga Karangsari Wetan, Banguntapan, Bantul.
"Mereka melakukan penembakan dengan gas gun (sebelumnya airsof gun). Ketiganya ditangkap di rumahnya masing-masing, Minggu, 1 Mei 2016," kata Brigadir Kepala Emen HS, petugas jaga di kantor Kepolisian Sektor Banguntapan, Bantul, Senin, 2 Mei 2016.
Dwi diduga menjadi eksekutor penembakan, dengan Rizki yang mengendarai sepeda motor.
Dalam kasus ini, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya motor Honda Beat warna hitam, satu buah pistol air gun, dan pakaian pelaku yang dikenakan saat kejadian. "Motif pelaku penembakan masih dalam penyelidikan," ujarnya menambahkan.
Penembakan itu terjadi pada Minggu dini hari, 1 Mei 2016. Lokasi penembakan berada di warung makan bubur kacang hijau di perempatan Pelem, Baturetno, Banguntapan.
Akibatnya dua warga Pelem Lor, Baturetno, Banguntapan, Panggih Bayu Aji, 16 tahun, Yoga Ramadhan, 19 tahun, terkena peluru mereka. Panggih mendapatkan luka tembakan peluru gotri di kepala, dan Yoga di lengannya.
"Setelah penembakan, mereka malah sesumbar ke teman-temannya kalau usai menembak. Motifnya masih didalami penyidik," kata Ajun Inspektur Satu Joko, salah satu personel polisi di Kepolisian Sektor Banguntapan.
(mus)