Serikat Buruh Berencana Bentuk Partai Politik

Presiden KSPI, Said Iqbal.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa dua organisasi masyarakat, yakni Rumah Rakyat Indonesia (RRI) dan Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), tidak menutup kemungkinan menjadi gerakan politik atau partai politik.

Ditinggal Jokowi ke Hong Kong, Buruh Kecewa

"Dua ormas itu tidak menutup kemungkinan menjadi partai politik alternatif bila dibutuhkan. Tapi, kami belum tahu, sekarang ini masih dalam bentuk blok politik," ujar Iqbal, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 1 Mei 2016.

Iqbal menuturkan, organisasi serikat buruh selalu berkolerasi dengan partai politik. Hanya saja, korelasinya bermacam-macam. Dia mencontohkan, beberapa serikat buruh di luar negeri yang berkolerasi dengan partai politik.

Janji Buruh KSPSI kepada Jokowi Jelang Hari Buruh 2017

"Di Inggris serikat buruh mendirikan partai buruh. Konfederasi serikat buruh Australia mendirikan partai buruh. Tapi, ada yang berkolerasi sinergi, misal Partai Demokrat yang berkolerasi dengan konfederasi serikat buruh di Amerika Serikat atau serikat partai sosial di Jerman berkorelasi dengan konfederasi serikat buruh di Jerman," terang dia.

Dia menegaskan, jika dilihat sejarah sejak dahulu , buruh ikut dalam pergerakan kemerdekaan, dan berkontribusi terhadap partai politik.

Gerindra Tegaskan Kadernya Bukan Politikus 'Pampers'

"Tapi kami memilih jalan lain, kalaulah ormas ini mendirikan partai politik slogannya adalah independent but not neutral. Serikat buruh harus independen, tidak boleh underbow parpol, sekalipun dia mendirikan ormas yang nantinya melahirkan parpol," tegas dia.

Dia menuturkan, suara buruh tak boleh lagi diabaikan. Alasannya, ada 47 juta suara buruh dengan koefisien istri dan anak 1,4 sebesar 60 juta.

"Ke mana suara ini? Yang membicarakan upah, kesehatan, jaminan masa depan, jaminan masa pensiun. Suara itu harus dikonsolidasikan tidak ada pilihan yakni dalam bentuk partai politik yang akan dilahirkan oleh ormas ini," ungkap dia.

Meski demikian, kata Iqbal, wacana pembentukan partai politik dari dua ormas tersebut masih akan dilihat perkembangannya selama satu tahun ke depan.

"Ini masih dalam proses setahun ke depan. Mudah-mudahan sudah ada ciri-ciri atau gagasan untuk melahirkan partai politik alternatif. Saat ini dua ormas ini sebagai blok politik," ujar dia.

Seperti diketahui, KSPI mendeklarasikan dua organisasi masyarakat, yakni Rumah Rakyat Indonesia (RRI) dan Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), pada peringatan hari buruh Internasional yang diperingati hari ini. 

RRI tersebar di 28 provinsi dan 196 kabupaten/kota, sedangkan ORI baru tersebar di 14 provinsi. Ada sembilan serikat pekerja atau serikat buruh yang bernaung di KSPI, antara lain Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSPP), FS PPMI, FSP ISI, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia), FSP KEP, FSP Farkes Ref, Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Ilustrasi aksi Hari Buruh di Sejumlah Daerah Indonesia

May Day 2017 Tinggalkan Luka bagi Buruh

Polisi klaim aksi buruh di Jakarta tertib.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2017