Menkes Ingatkan untuk Cek Kesehatan Sebelum Ibadah Haji
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek mengingatkan para calon jemaah haji untuk memeriksakan kondisi kesehatan, sebelum melakukan perjalanan haji. Menurutnya, heat stroke merupakan ancaman kesehatan bagi jemaah haji, karena sampai 10 tahun ke depan periode haji bersamaan dengan musim panas.
"Saya mengingatkan pada seluruh masyarakat bahwa musim haji ini jatuh di musim panas. Heat stroke ini sangat membahayakan. Temperaturnya kurang lebih 50 sampai 51 derajat celsius," kata Nila, saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu, 1 Mei 2016.
Heat stroke menyerang salah satu jemaah haji Indonesia asal Sumatera Barat, Hj. Culan Kasim (55) saat peristiwa Mina 24 September 2015 lalu. Dia mengalami gangguan saraf motorik yang menyebabkan keterbatasan gerak otot.
"Heat stroke itu akan menyebabkan gangguan di kepala, di otak kita dan Ibu Culan ini terkena di motoriknya. Jadi kalau kita lepas tanpa alat, beliau tidak bisa bernapas, karena otot-otot pernapasannya juga akan berhenti, tidak akan bergerak," jelasnya.
Dia berharap, dengan menjaga kesehatan, jemaah haji Indonesia periode selanjutnya dapat melaksanakan ibadah haji dengan selamat.
"Mau pergi haji tahun ini, tahun depan atau depannya lagi, kesehatan harus tetap dijaga dari semula agar pergi dan pulang haji dalam keadaan sehat," kata dia.