Korban Tragedi Mina Dirawat di Arab Saudi Selama Tujuh Bulan
- theguardian.com
VIVA.co.id – Hj. Culan Kasim (55), seorang jamaah haji 2015 yang terserang heat stroke saat peristiwa Mina, Arab Saudi, pada 24 September 2015 lalu akhirnya diberangkatkan dari bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu, 30 April 2016 pukul 19.00 waktu setempat.Â
Sebelumnya, ia menjalani perawatan selama tujuh bulan di rumah sakit Garda Nasional Saudi Arabia. Selama perawatan di Arab Saudi, pihak keluarga memantau kondisi Hj. Culan melalui video rekaman.Â
"Selama Ibu di sana kami berkomunikasi hanya lewat video saja. Dikirim ke Bang Andy," kata Nurfa, kerabat yang datang menjemput Hj. Culan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu, 1 Mei 2016.
Pihak keluarga juga sempat mengunjungi Hj. Culan ke Arab Saudi pada Desember 2015 lalu. Setelah melihat kondisinya, mereka meminta agar pemerintah dapat memulangkan Hj. Culan ke Tanah Air.
"Setelah melihat kondisi Ibu, kami meminta pemerintah untuk membantu Ibu pulang, karena perawat di sana juga bilang kalau pasien stroke itu motivasi sembuhnya adalah keluarga. Kalau keluarga enggak ada di situ, otomatis nanti Ibu akan kurang kuat menjalani perawatan. Kalau di sini kami bisa memotivasi Ibu," kata Andy Frenky, anak dari Hj. Culan, yang ditemui di kesempatan yang sama.
Hj. Culan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Minggu, 1 Mei 2016 sekitar pukul 13.00 WIB. Yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.