Isi Pesan BBM Sebelum Penembakan Misterius di Bantul
- Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bayu Aji (16), salah seorang korban aksi penembakan oleh orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor mengatakan, pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan masker dan helm agar identitas mereka tidak dilihat orang atau terekam kamera televisi sirkuit tertutup (closed-circuit television/CCTV), yang mungkin ada di sekitar lokasi kejadian.
"Keempat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor, semuanya menggunakan masker dan helm, sehingga wajahnya tak dikenali," kata Bayu, Minggu, 1 Mei 2016.
Setelah melakukan aksi penembakan secara membabi buta, keempat pelaku yang menggunakan sepeda motor trail kawasaki KLX dan Honda Beat langsung kabur ke arah barat dengan kecepatan tinggi. "Kondisi waktu itu gelap, saya dan teman saya tidak sempat mengejarnya," kata dia.
Bayu Aji sendiri saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sementara Yoga Ramadhan yang mengalami luka bagian lengan kanan sudah diperbolehkan pulang.
Korban penembakan di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, itu mengaku sudah diingatkan oleh pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang masuk ke ponsel sehari sebelumnya untuk mewaspadai serangan. "Teman anak saya itu (Yoga) sudah diingatkan melalui pesan BBM, agar tidak keluar dahulu karena ada penyerangan," kata ibu Bayu Aji, Indah Tri Rositarini.
Namun malam itu, karena malam minggu, ia tidak kuasa mencegah anaknya untuk keluar bersama temannya untuk sekadar bertemu dengan teman-temannya. Nahas anaknya malah menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal. "Saya sudah khawatir ada penyiletan, sudah saya wanti-wanti agar berhati-hati," katanya.
Tri berharap polisi bisa menangkap pelaku dan dihukum setimpal. "Saya berharap pelaku segera ditemukan," ucapnya. (ms)