Tak Demo, Buruh Jawa Tengah Dikasih Hadiah dan Hiburan
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Empat ribu buruh di Jawa Tengah berpartisipasi bersama dalam kegiatan jalan sehat yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Minggu 1 Mei 2016 atau bertepatan dengan Hari Buruh Internasional.
Kegiatan yang diikuti langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu digelar dengan jalan kaki bersama sejauh 2,4 kilometer dan memberikan sejumlah hadiah dan hiburan kepada para pesertanya.
"Kerukunan adalah kunci kita bersama-sama membangun Jateng. Meski ekonomi sedang sulit, tapi kita berusaha tidak ada PHK. Bahkan kita ciptakan lapangan kerja baru," kata Ganjar mengawali pelepasan jalan sehat.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta para pekerja terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Harapannya kinerja meningkat dan bisa bersaing dengan tenaga kerja dan produk asing yang membanjiri Indonesia belakangan ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan setempat Wika Bintang menambahkan, kegiatan itu sudah berlangsung dua kali selama peringatan hari buruh sejak 2015.
Tahun lalu, May Day yang diikuti buruh, pengusaha, dan pemerintah digelar di 18 kabupaten kota. "Tahun ini jumlah meningkat, sekarang acara digelar di 27 daerah. Tahun depan targetnya sudah mencakup 35 kabupaten/kota," katanya.
Kawalan Polisi
Di Jakarta, situasi berbeda terjadi. Ribuan buruh justru tengah berjuang menyuarakan hak mereka lewat demo. Kawalan ketat kepolisian pun menjadi hal yang wajib pada perayaan hari buruh sedunia kali ini.
Saat ini, menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, ribuan buruh yang usai berorasi di depan Istana Negara akan berkumpul seluruhnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Tidak ada yang jalan kaki (buruh) insya Allah, naik bus semua," ujarnya di Bundaran HI, Minggu 1 Mei 2016.
Catatan kepolisian, setidaknya ada sebanyak 157.050 buruh yang merayakan Hari Buruh kali ini. "Pengalihan arus lalu lintas tidak ada, hanya saja kami berharap buruh itu tidak memasuki jalur di car free day ini," katanya.
Dia mengatakan, selain hari ini, esok hari, yakni Senin, 2 Mei 2016, akan ada aksi lanjutan mereka. Namun, pada aksi esok hari, tak sebanyak hari ini yang melakukan aksi. "Ada besok, ada aksi sampaikan pendapat, sebanyak 500 orang," kata.