Potensi Ganggu Presiden, Puluhan Anggota KNPB Diamankan
- Antara/ Spedy Paereng
VIVA.co.id – Sebanyak 42 anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diamankan polisi karena berpotensi mengganggu kedatangan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi rencananya akan membuka laga pembuka Torabika Soccer Championship di Stadion Mandala Jayapura, Jumat, 29 April 2016.
Puluhan anggota KNPB, kelompok yang dikenal berjuang untuk kemerdekaan Papua, ditangkap di sekitar lokasi stadion sekitar pukul 17.30 WIT. Selanjutnya, puluhan anggota KNPB itu digelandang ke Mapolresta Jayapura.
"Mereka ini mau mengganggu jalannya pertandingan Liga TSC yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden, sehingga kami amankan," kata Kapolresta Jayapura Kompol Albertus.
Saat ini mereka sudah di Markas Polresta Jayapura guna menjalani pemeriksaan. "Hasil awal pemeriksaan, ditemukan beberapa barang bukti, berupa selebaran ajakan demo pada 2 Mei mendatang dan menggunakan atribut serta lambang Bintang Kejora," jelasnya.
Mereka juga akan diperiksa secara intensif, apakah benar-benar anggota KNPB. "Kami belum bisa pastikan apakah semua adalah anggota KNPB, masih didalami,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kemungkinan mereka juga masih banyak di Stadion Mandala, ingin mengganggu jalannya pertandingan. "Kami masih terus mewaspadai anggota mereka yang lain," katanya.
Salah seorang yang ditangkap adalah pentolan KNPB berinisial AK. Kata Albertus, AK merupakan penggerak KNPB.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai menjamu Kapolri Badrodin Haiti di Marlkas Polda Papua menyatakan dengan tegas, melarang rencana aksi demo KNPB pada 2 Mei mendatang, karena KNPB bukan organisasi resmi yang terdaftar di Kesbang.
"Saya akan tindak tegas siapa saja yang lakukan aksi demo tanpa ada persetujuan dari Polda," tegasnya.
Presiden Jokowi sendiri akhirnya batal membuka pertandingan antara tuan rumah Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta karena mengalami gangguan penerbangan. Akhirnya, pembukaan kompetiisi ini dilakukan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (ase)