Longsor di Lokasi Pembangkit Listrik Geothermal, Satu Tewas

Warga dibantu pekerja mengevakuasi korban bencana longsor di lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Lebong Bengkulu, Kamis (28/4/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id – Bencana longsor menimpa rumah pekerja di lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga geothermal di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis, 28 April 2016, sekira pukul 04.30 WIB.

Transaksi Bursa Karbon Rp 29,2 Miliar Ternyata Hanya dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Dilaporkan, ketinggian timbunan longsor mencapai 10 meter. Sementara ini, ditemukan satu orang tewas yang sudah dievakuasi. Empat orang masih tertimbun dan empat lainnya mengalami luka-luka.

"Korban meninggal atas nama John, pegawai sub kontraktor PT PGE. Empat orang yang luka-luka atas nama Roni Doris (26), istri Roni Doris, Slamet Amano (33), dan Toni. Lalu ada empat orang diperkirakan masih tertimbun longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Sutopo Purwo Nugroho.

Simak Cara PGE Jaga Keberlanjutan Sosial dan Lingkungan di Area PLTP Tertua di Indonesia

Diduga penyebab longsor adalah hujan deras yang melanda di lokasi. Sehingga menyebabkan struktur tanah menjadi labil dan menimpa rumah pekerja.

Sejauh ini, Sutopo menyebutkan, tim reaksi cepat BPBD Lebong bersama BPBD Bengkulu, TNI, Polri, Badan SAR Nasional serta masyarat setempat masih berusaha melakukan pencarian korban lainnya. "Longsor tidak ada kaitannya dengan aktivitas geothermal," katanya. (ase)

Berpengalaman 39 Tahun, RI Siap Dekarbonisasi Pakai Panas Bumi
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Heran Urus Izin Pembangkit Listrik Geotermal Sampai 6 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024