Etnis Uighur di Kelompok Santoso Manfaatkan Visa Turis
- Reuters/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id – Etnis Uighur asal Tiongkok yang bergabung dengan kelompok terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Santoso diketahui sejak 2013 silam.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi, Boy Rafli Amar, mengatakan awalnya mereka melancong ke tanah air menggunakan visa turis, namun warga Uighur malah bergabung dengan kelompok organisasi radikal di Poso, Sulawesi Tengah.
"Ternyata melenceng bergabung sama Santoso. Mereka datang resmi tapi melakukan perbuatan melanggar hukum yakni bergabung sama kelompok teror dari hasil penyelidikan di lapangan," kata Boy Rafli, Rabu 27 April 2016.
Namun, Boy enggan merinci berapa total etnis Uighur yang bergabung dengan kelompok Santoso. "Tidak bisa dipastikan, karena kan ini belum ada hasil pemeriksaan resmi dari mereka. Karena kan bergelombang (datangnya)," katanya.
Kemudian, kata Boy, ada beberapa etnis Uighur yang sudah berhasil ditangkap oleh pasukan Tinombala TNI-Polri di Poso. "Tertangkap ada, menyerahkan diri belum ada. Mati satu, ketangkap empat. Itu diproses secara hukum. Dalam masa operasi saya harus cek kembali," ujarnya.