Rencana Penggusuran Dadap Diadang Warga
- VIVA.co.id/ Anisa Maulida
VIVA.co.id – Rencana penggusuran lokasi Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang, mulai memunculkan reaksi. Langkah pemerintah Kabupaten Tangerang, yang mengeluarkan surat peringatan pertama hari ini, diadang warga.
Ratusan warga Dadap melakukan pengadangan terhadap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, dan Kepolisian yang akan mendistribusikan surat peringatan pertama, terkait rencana eksekusi penertiban dan penutupan lokalisasi Dadap.
Massa yang didominasi perempuan dewasa, pria, dan sebagian anak itu melakukan pengadangan mulai dari jembatan Dadap hingga masuk ke Kampung Ceng In Dadap.
Warga Dadap membawa spanduk yang bertuliskan "Warga Dadap Menolak Penggusuran". Saeful yang merupakan Ketua Himpunan Masyarakat Dadap juga menyampaikan penolakan keras.
"Kami menolak relokasi," kata Saeful di Dadap, Tangerang, Banten, Rabu 27 April 2016.
Ditambahkan Saeful, situasi dan kondisi warga di Kampung Ceng In, saat ini memanas. Ia meminta, agar petugas tidak masuk ke area perkampungan nelayan itu.
"Kami minta, agar penyerahan SP 1 dilakukan secara simbolis," katanya lagi.
Namun, situasi mulai terkendali tatkala perwakilan warga diundang untuk bermusyawarah di Kantor Kelurahan Dadap, sekitar dua kilometer dari lokasi kerumunan warga yang melakukan protes. (asp)