Puluhan Napi Lapas Kerobokan Dipindah ke Madiun
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan.
VIVA.co.id - Puluhan penghuni Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar dipindah. Belum diketahui, apakah pemindahan ini berkaitan dengan instruksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang meminta provokator di Lapas dipindah atau tidak.
Yang pasti, informasi yang dihimpun, sebanyak 60 penghuni Lapas Kerobokan bakal dipindah ke Madiun, Jawa Timur. Sayangnya, Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Tony Binsar Marpaung, yang berada di lokasi tak mau mengomentari hal itu lantaran tak berwenang.
"Kami hanya diperbantukan. Semua di bawah kendali Polda Bali. Nanti akan ada keterangan resmi dari Polda Bali," kata Tony di Lapas Kerobokan, Rabu, 27 April 2016, dini hari.
Pantauan di lokasi, tiga Satuan Setingkat Kompi (SKK) pasukan Brimob Polda Bali diterjunkan untuk menjemput puluhan narapidana itu dari blok mereka masing-masing. Tak hanya Polri, pasukan TNI pun turun mem-back up pemindahan puluhan narapidana.
Tiga bus yang akan mengangkut puluhan narapidana saat ini telah masuk ke dalam Lapas terbesar di Bali tersebut.
"Pengawal bus 1, 2, dan 3, langsung masuk ke dalam bus," ujar seorang Brimob Polda Bali.
Sebanyak 30 orang bersenjata lengkap dengan senjata yang telah terkokang langsung masuk ke dalam tiga bus tersebut.
"Rekan-rekan wartawan harap geser sedikit. Ini senjatanya sudah terkokang dan terisi peluru tajam," kata petugas Brimobda Polda Bali itu lagi.
Sementara itu, Jalan Gunung Tangkuban Perahu ditutup total. Polisi bersenjata lengkap masih berjaga di luar Lapas.