Bandar Narkoba Tembus Aparat, BNN Diharapkan 'Naik Kasta'

Kepala BNN Komjen Budi Waseso menunjukkan barang bukti narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Perang terhadap narkoba di Indonesia kembali menemui ujian. Bahkan, para bandar narkoba kini telah berupaya menyuap aparat negara. Yang terkini, kabar penangkapan seorang kepala satuan narkoba karena diduga menerima suap dari bandar.

Isi Garasi Petinggi Polisi yang Diduga Terlibat Suap Bandar Narkoba

Menurut Anggota Komisi III, Supratman Andi, hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Dengan kondisi yang dianggapnya sangat genting ini, Supratman segera mengusulkan agar Badan Narkotika Nasional (BNN) ditingkatkan status kelembagaannya.

“Apa yang menimpa aparat hukum ini sebenarnya mengindikasikan fenomena gunung es dan harus bersama-sama diatasi. Ini kondisi yang sangat darurat,” kata Supratman dalam wawancara dengan tvOne, Senin 25 April 2016.

Kapolrestabes Medan Rico Dicopot, Ini Sosok Penggantinya

Untuk menanggulangi fenomena ini, masih menurut politikus Gerindra itu, dapat dilakukan dengan dua hal. Pertama, BNN dan kepolisian harus bersinergi dan dari aspek penindakan juga harus diberi hukuman setinggi-tingginya serta tidak ada tawar-menawar.

“Sebagai anggota Komisi III, saya juga akan mengusulkan peningkatan peran BNN dengan meningkatkan satus kelembagaannya setara dengan KPK,”  kata Supratman.

Kapolda: Kapolrestabes Medan Tak Terbukti Terima Suap Bandar Narkoba
Ilustrasi tahanan pelaku kejahatan

Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap

Polisi sampai memburu pelaku bandar itu ke beberapa daerah sebelum ditangkap di wilayah Pandeglang, Banten.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2022