Polda Sulselbar Kebakaran, Tahanan Diungsikan ke Masjid
- VIVA.co.id/Sahrul Ramadhan
VIVA.co.id - Sebanyak 72 tahanan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) diungsikan ke masjid di kompleks markas polisi itu di Makassar setelah insiden kebakaran pada pukul 04.00 Wita, Senin, 25 April 2016.
"Itu asapnya masih banyak. Tapi nanti kita akan cek lagi apakah (para tahanan) akan kita titipkan di lapas atau di polres," ujar Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charlian, kepada wartawan.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sumber api diduga berasal hubungan pendek arus listrik dari lantai dua ruang penyidikan Tanah dan Bangunan.
Kebakaran yang terjadi di lantai tiga dan dua gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum itu, kata Anton, menghanguskan sebagian besar berkas di dalamnya. Tetapi masih ada berkas yang dapat diselamatkan. Tidak ada barang bukti penyelidikan maupun penyidikan yang disimpan di dalam ruangan yang terbakar itu.
Kendati belum mengetahui jelas sebap kebakaran itu, sejauh ini Polisi juga melakukan penyelidikan. "Untuk line protection (jalur pengamanan) kita memang ini harus diperbaiki, karena sudah beberapa kali kantor polisi terbakar, apa lagi kantor polisi yang usianya sudah uzur. Jadi, kita perlu pembenahan secara teknis.”
(mus)