Ditemukan Luka Lebam pada Paha Napi Lapas Banceuy

Situasi lapas Banceuy setelah kerusuhan
Sumber :
  • Dokumen Kementerian Hukum dan HAM

VIVA.co.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I, I Wayan Sukerta, membenarkan kabar bahwa kematian seorang narapidana, Undang Kosim, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung, karena gantung diri. Abah Undang, begitu dia akrab disapa, meninggal dua jam setelah diperiksa sipir penjaga Lapas. 

4 Napi yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, Ada 'Robin Hood'

"Iya, meninggalnya karena dia gantung diri. Jadi orang di sel itu, dia terakhir dikontrol jam sepuluh (22.00 WIB) masih aman. Lalu jam dua belas (00.00 WIB) itu dikontrol sudah menggantung," kata Wayan kepada wartawan di kantor Kemenkum HAM di Jakarta pada Minggu, 24 April 2016. 

Wayan mengatakan bahwa memang kemungkinan besar ada kekerasan yang terjadi akibat emosi dari sipir saat pemeriksaan. Kini, katanya, pemeriksaan akan dilakukan lebih lanjut, dan memang diketahui ada semacam luka lebam di bagian paha.

Kerusuhan di Rutan Bima, Belasan Napi Kabur

"Iya, ada (bekas pukulan) di paha, tapi penyebab meninggalnya bukan akibat kekerasan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Lapas masih memeriksa lebih detail untuk memperjelas segala hal yang dimungkinkan memunculkan kekeliruan. Kasus narkotik, katanya, memang sulit sekali ditelusuri jaringannya. 

Minim Bukti, Polres Gunung Kidul Setop Usut Sabu di Lapas Perempuan

"Karena SOP-nya (standar operasional prosedur) kalau ditemukan oleh pembesuk atau pidana, akan diproses hukum. Kalau ini, kan, baru indikasi adanya," katanya.

Pemeriksaan akan dilakukan kepada delapan sipir yang saat itu bertugas dalam proses pemeriksaan yang terkait dengan narapidana yang meninggal. Namun, untuk provokator kerusuhan hingga kebakaran di Lapas Banceuy itu masih akan ditelusuri lebih lanjut. 

“Ada delapan sipir yang diperiksa. Delapan (sipir) ini yang soal narapidana yang meninggal, secara internal juga akan diperiksa kembali, terkait dengan petugas yang saat itu. Kalau yang provokatornya, masih didalami," kata dia.

(ren)

Pemusnahan Barang Sitaan di Lapas Salemba. Foto ilustrasi.

800 Telepon Genggam Disita dari Sel Napi Lapas Salemba

 Lapas Salemba Jakarta Pusat melakukan razia terhadap kepemilikan handphone kepada para warga binaan, Kamis 10 Maret 2022.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022