Polda Jawa Barat Pastikan Tak Ada Napi Lapas Banceuy Kabur

Aparat turun mengamankan kebakaran dan kerusuhan di Lapas Banceuy
Sumber :
  • @RTMC_PoldaJabar

VIVA.co.id – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Jodie Rooseto memastikan, tak ada narapidana yang melarikan diri di tengah kerusuhan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Lapas Banyak Masalah, Yasonna Dinilai Hanya Sibuk Pencitraan

Menurut Jodie, aparatnya datang ketika suasana lapas masih mencekam. Ratusan narapidana meluapkan amarahnya dengan merusak, membakar bangunan dan melempari petugas menggunakan batu. Akibatnya, petugas pemadam pun tak bisa menjinakkan api secara efektif.

"Sebenarnya kita baru mengetahui setelah pukul 08.00 WIB pagi, setelah atap itu mengepul. Pada saat itu mereka sudah tidak terkendali, anarkis dan liar, brutal. Gedung utama sudah terbakar, dan gedung utama bagian belakang sudah hampir roboh," ujar Jodie dalam perbincangan dengan tvOne, Sabtu, 23 April 2016.

Kerusuhan di Lapas Banceuy Dianggap Prestasi Petugas

"Gerbang utama itu sudah hampir jebol. Ketika jebol itu warga binaan bisa melarikan diri, 800 orang, tapi kita dalam waktu tepat bisa mengendalikan. Kita berhasil cegat yang mencoba melarikan diri," ujarnya menambahkan.

Tak hanya mengendalikan situasi, untuk memberikan kesempatan pemadam kebakaran menjinakkan api supaya tidak menyebar ke bangunan lainnya, polisi pun mendesak narapidana agar menjauhi gerbang utama.

Kelebihan Kapasitas, Akar Persoalan Lapas di Indonesia

"Pada saat itu mereka melawan, melempari petugas. Pemadam tidak bisa mendekat karena jarak lemparnya sampai depan, akhirnya kita hadir dengan kekuatan cukup kita pukul kembali ke dalam," ungkapnya.

Dalam upaya membubarkan narapidana ini, polisi pun menggunakan peluru karet dan bom asap. Hal ini sesuai prosedur penanganan huru hara.

"Kita negosiasi, kehadiran kita bukan untuk upaya tindakan kekerasan. Mereka tidak peduli, mereka bersikeras, bertambah liar, brutal. Akhirnya saya putuskan lakukan tindakan tegas. Bersama pasukan masuk ke dalam, kita lakukan sesuai prosedur, peluru karet, bom asap, membuat moril mereka turun, akhirnya mereka bisa kita pecah," terangnya.

Setelah berhasil mengendalikan situasi, polisi menggeledah sel tahanan narapidana, dan menemukan beragam benda ilegal di dalam lapas. "Kita geledah kamarnya, ditemukan senjata tajam, handphone dan korek api, yang notabene itu dilarang,” ujarnya menjelaskan.

Saat ini, meski situasi sudah kondusif dan Lapas Banceuy berada dalam kondisi aman. Polda Jawa Barat tetap menyiagakan dua kompi Brimob di depan lapas demi keamanan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya