Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Bom Brussels
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Asf/Spt/14.
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengutuk serangan bom di Brussels yang terjadi beberapa waktu lalu. Aksi terorisme itu telah menelan banyak korban, termasuk dua orang WNI yang mengalami luka sangat berat.
"Indonesia mengecam keras serangan tersebut," kata Jokowi dalam kunjungan resmi ke Brussel, Kerajaan Belgia, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, Jumat, 22 April 2016.
Jokowi lantas mengingatkan bahwa kerja sama dalam melawan aksi terorisme harus diperkuat antar kedua negara. Raja Belgia Philippe pun menyampaikan apresiasi atas proses demokrasi dan toleransi yang dikembangkan di Indonesia.
Jokowi kemudian menjelaskan mengenai kehidupan kebhinnekaan di Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan agama. Mantan Gubernur Jakarta itu menegaskan, Indonesia siap melakukan kerja sama dengan Belgia terkait dialog antar agama, pertukaran pemuda dan tokoh agama.
"Saya harap, kita bersama dapat menjadi pemimpin-pemimpin dunia yang dapat menyebarluaskan toleransi dan perdamaian, termasuk dengan memanfaatkan teknologi informasi," kata Jokowi.
Jokowi mengadakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa selama beberapa hari ini. Selain ke Belgia, Jokowi juga mengunjungi Jerman, Inggris dan Belanda.