Begini Sosok Kapten Kapal yang Diduga Dibajak Abu Sayyaf

Ilustrasi / Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – Ariyanto Misnan, kapten kapal TB Hendry yang kini diduga dibajak kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Malaysia dan Filipina, dianggap sosok berbakti kepada orangtuanya.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Anak ketiga dari lima bersaudara itu bahkan dianggap menjadi tulang punggung keluarga. "Dia anak yang sangat berbakti sama keluarga, rajin dan bertanggung jawab dengan keluarganya," ungkap Melati Ginting (52), ibunda dari Ariyanto Misnan, Rabu malam, 20 April 2016.

Menurut Melati, tahun ini rencananya adalah kepulangan kedua Ariyanto ke rumahnya. Setelah terakhir pulang ke rumahnya di Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi pada tahun 2013 lalu.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Namun nahas, Ariyanto mendapat musibah. Kapal milik perusahaannya, PT. Global Trans Energy International, dikabarkan dibajak.

Tak ayal, pria yang selalu rajin memberi kabar keberadaannya itu pun kini sudah tak bisa dihubungi lagi. "Tiap bulan dia selalu kirim duit buat saya dan dua adiknya buat sekolah. Tapi sekarang sudah hilang kontak, HP-nya mati," ujarnya.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Sebab itu, Melati berharap agar pemerintah dapat berupaya lebih jauh untuk membantu membebaskan para sandera yang dibajak kelompok bersenjata.

"Kami mohon Pak Presiden Joko Widodo mau membebaskan anak kami yang menjadi tulang punggung keluarga," kata Melati.

Indra, kakak kandung Ariyanto, pun berharap serupa. Nanti, jika memang Ariyanto bisa pulang dengan selamat, ia mengaku tidak akan mengizinkan lagi adiknya melaut.

"Ayah sebelum meninggal berpesan agar tidak berlayar ke luar negeri, karena ayah juga pernah disandera di Somalia. Kalau Ariyanto pulang, saya tidak mengizinkan berlayar lagi," tambah Indra. (ms)

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021