MUI: Acara Televisi Paling Liberal Hanya di Indonesia
- VivaNews/ Tri Saputro
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengatakan, media massa berperan aktif dalam menghadapi kerusakan budaya yang tengah melanda Indonesia.
Maka dari itu, dia meminta media massa, seperti televisi untuk menampilkan atau menyodorkan acara yang bersifat mendidik. "Media massa perlu menampilkan atau memberikan konten edukatif yang baik bagi masyarakat," kata Din di kantor MUI Pusat, Rabu, 20 April 2016.
Menurutnya, melalui media massa, budaya luar dapat bebas menyebar ke Indonesia. Atas dasar itu lah dia menilai, guna menghadapi kerusakan budaya di Indonesia, media massa harus berperan aktif. "Acara-acara di tv paling liberal dan pers paling liberal itu hanya di Indonesia," katanya.
Pertahanan diri, lanjut Din, juga diperlukan masyarakat, khususnya remaja dalam melindungi dari gempuran liberalisasi budaya luar. Peran orang tua, juga dikatakan sangat penting untuk membina atau menjaga tumbuh kembang anak agar tidak terpengaruh dari budaya luar.
"Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi penerus berakhlak baik. Kalau tidak ada perubahan sistem kurikulum, maka keadaan ini enggak akan berubah. Pentingnya ibu sebagai sekolahan juga merupakan sekrup penting bagi pendidikan di keluarga," katanya.