Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi Hanyut di Sungai

Ilustrasi/Potongan tubuh diduga korban mutilasi hanyut di sungai
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi ditemukan warga di sebuah sungai Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, pada Rabu, 20 April 2016. Potongan tubuh itu berupa kepala dan kaki sebelah kanan.

Sisi Lain Tersangka Pelaku Mutilasi Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Ngawi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan berawal ketika seorang warga sedang memancing di kawasan Jerambah (Jembatan) II, Desa Tanjung Kemala, tepi jalan Raya Martapura-Muara Dua. Saat itu, warga melihat potongan kaki kanan korban tersangkut di ranting pohon yang hanyut.

Karena ketakutan, warga yang sedang memancing langsung lari tunggang-langgang dan melapor ke perangkat desa setempat. Aparat desa kemudian melapor kepada Polres Martapura.

Cerita Polisi Susuri Hutan Cari Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Ngawi

Polisi segera datang dan memeriksa lokasi penemuan potongan kaki. Lalu ditemukan potongan kepala sekitar 50 meter dari tempat penemuan potongan kaki. Bagian tubuh yang lain belum ditemukan.

Potongan kepala dan leher itu pun selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura untuk diautopsi. Jenazah yang diketahui berjenis kelamin lelaki itu diperkirakan telah meninggal selama 48 jam.

Ini Dua Ucapan Korban Mutilasi Koper Merah yang Bikin Pelaku Tega Lakukan Aksinya

Kepala Desa Tanjung Kemala, Syaiful Bahri, mengonfirmasi bahwa penemuan potongan tubuh itu berawal dari laporan seorang warganya. “Awalnya ada warga yang mancing. Lalu melihat bungkusan plastik bau busuk, pas dibuka potongan tubuh manusia. Langsung lapor ke saya dan diteruskan ke polisi,” katanya.

Dia telah mengumumkan kepada warga agar melaporkan kepada polisi atau kepada aparat desa jika ada anggota keluarga yang hilang. Soalnya tidak ditemukan tanda identitas di lokasi penemuan jenazah itu. Tetapi sejauh ini belum ada warga setempat yang mengaku kehilangan anggota keluarga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres OKU Timur, Ajun Komisaris Polisi Yon Edi Winara, menduga kuat korban adalah korban pembunuhan yang telah dimutilasi pelaku. “Kemungkinan pelakunya mempunyai dendam, karena korban dipotong-potong. Identitasnya belum diketahui,” ujarnya.

Yon mengaku bahwa penyidiknya memerlukan waktu bakal cukup lama untuk mengungkap penemuan potongan tubuh itu. Polisi akan memeriksa sejumlah laporan orang hilang, termasuk laporan yang mungkin ada di Polres lain di Sumsel.

Korban mutilasi yang dibuang lewat koper merah

Ucapan Korban Mutilasi Koper Merah yang Bikin Pelaku Nekat, Kapolres Blak-blakan soal Dugaan Pemerasaan AKBP Bintoro

Ada pula berita terkait heboh Taruna Akpol paksa pacar aorsi dan kepala sekolah di Kalimantan dibunuh, jadi terpopuler di Kanal News VIVA, Selasa, 28 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025