KPK Segel Ruangan Panitera Sekretaris PN Jakarta Pusat

Testing foto..
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Jamaludin Samosir mengakui ada penggeledahan di ruangan Panitera Sekretaris PN Jakpus Edy Nasution.

Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar

"Jadi barusan tadi memang dibenarkan ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) Panitera Sekretaris PN pusat sekitar jam 12.00 WIB tadi,” ujar Jamaludin di PN Jakpus, Rabu, 20 April 2016.

Namun Jamal mengakui belum tahu kasus apa yang menimpa Edy. "Kita belum tahu juga, berapa orang dan kasus apa atas penggeledahan tersebut," kata dia.

Penampakan Bupati Langkat Saat Ditangkap, Pakai Kaos dan Celana Pendek

Dalam penggeledahan tersebut hanya satu ruangan yang digeledah, yakni ruangan Edy Nasution. "Cuma ruangan Pak Edy saja. Satu orang yang digeledah dia (KPK)," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan OTT ada Rabu pagi, 20 April 2016. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak yang ditangkap kali ini adalah seorang panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Panitera itu ditangkap karena diduga terkait tindak pidana suap dalam perkara perdata. 

KPK Sebut Bupati Kuansing Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan OTT yang dilakukan ini. Namun dia tidak merinci siapa saja pihak yang ditangkap.

Sementara itu, ruangan milik Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Edy Nasution digeledah oleh penyidik KPK, Rabu, 20 April 2016, sekitar pukul 13.20 WIB.

Gedung Mahkamah Agung

KPK OTT Panitera Mahkamah Agung, Bukti Suap Diamankan

KPK dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan atau OTT panitera dan sejumlah orang di Mahkamah Agung, Jakarta dan Semarang Rabu malam.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2022