Paksa Terobos Rel, Sedan Mewah Ringsek Dihantam Kereta

Warga sedang membantu proses evakuasi sedan mewah yang tertabrak kereta api di Sumatera Barat, Selasa (19/4/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA.co.id – Sebuah mobil Honda Odyssey ringsek dihantam kereta api di Kelurahan Alai Timur Padang Timur Sumatera Barat, Selasa, 19 April 2016.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

Diduga, sedan yang dikendarai oleh Ronal (35), memaksa menerobos ketika kereta api melintas. Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kereta api sudah beberapa kali membunyikan tanda peringatan.

Bahkan, warga sekitar juga sudah memberikan peringatan akan ada kereta yang melintas. "Kereta api sudah membunyikan klaksonnya lebih dari lima kali, namun sopir tidak mendengar dan dia tetap melintas di rel itu. Akibatnya, kereta api langsung menghantam mobil," ujar Yayan, warga setempat.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

Tak ayal, sedan berkelir hitam itu pun langsung diseret kereta hingga sejauh 10 meter dan sempat menabrak salah satu pelang peringatan milik PT Kereta Api.

Beruntung, pengemudi tidak menderita luka serius. Ronal hanya mengalami benturan ringan di kepala.

Pasca Gempa, Muncul 3 Sumber Mata Air Panas di Pasaman Sumbar

Pihak PT Kereta Api Indonesia Sumatera Barat menuturkan peristiwa kecelakaan tersebut merupakan kelalaian pengendara yang melintas perlintasan liar dan tidak dibenarkan menjadi rute kendaraan.

"Lokasi kejadian merupakan perlintasan liar sehingga sesuai peraturan, tidak dibenarkan kendaraan melewatinya, terutama saat kereta api lewat. Apalagi masinis sudah berkali kali membunyikan terompet sinyalnya, agar masyarakat tahu jika kereta mau lewat," ujar Zainir, Humas PT Kereta Api Indonesia Sumatera Barat. (ase)

Bangunan di Pasaman Barat Sumatera Barat Rusak Parah Akibat Gempa

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Sebanyak tujuh warga meninggal dunia, luka ringan 50 orang, luka parah 10 orang dan 400 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2022