Bocah Koboi Pernah Tiduran di Trotoar saat Mengadang Pemotor
VIVA.co.id - Fakta menarik sang bocah koboi asal Semarang yang berani melawan pemotor nakal di jalur trotoar terus terkuak. Belakangan diketahui bocah bernama Daffa Farros Oktoviarto (10 tahun) itu melakukan aksi nekatnya sejak awal Januari 2016.
VIVA.co.id secara khusus mewawancarai langsung bocah aktif dan periang itu di rumahnya di RT 02 RW 03 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Daffa menceritakan, aksi yang menghebohkan media sosial itu dilakukan atas inisiatif sendiri tanpa paksaan siapa pun.
"Kalau mengadang pemotor sudah sejak bulan Januari. Tapi kalau pakai sepeda baru bulan Maret ini," ucap Daffa ketika ditemui VIVA.co.id kemarin.
Pada awal-awal melakukan aksi mengadang motor, Daffa mengaku melakukannya dengan tidur telentang di atas trotoar agar pemotor tidak lagi nekat menerobos jalur khusus pejalan kaki itu. Selain tiduran di trotoar, Daffa juga kerap meletakkan batu-batu di trotoar untuk menghalangi laju kendaraan.
Tetapi cara itu, menurut Daffa, kurang efektif karena masih banyak pengemudi sepeda motor yang tetap melintas di trotoar. Dia akhirnya berinisiatif mengadang para pemotor dengan sepeda angin dan melintangkan di tengah jalur trotoar.
Sejak aksi memakai sepeda itu, Daffa mengaku terkadang juga ditemani kakanya, Enrico, yang masih kelas satu SMA. "Biasanya kakak mendukung dan ngeliatin. Tapi enggak boleh lapor sama eyang di rumah," katanya.
Aksi paling eksentrik pun dilakukan koboi cilik itu. Mengenakan setelan jaket, penutup muka dari kain lap, celana panjang, topi koboi lengkap kacamata hitam, Daffa selalu rajin mengayuh sepedanya untuk diparkir melintang di tengah trotoar saat pukul tiga sore.
Beberapa kali Daffa juga menempelkan kertas karton di sepedanya. Kertas yang berisi imbauan itu dibuat dengan goresan tangannya. Tulisan itu berbunyi "Motor Dilarang Melintas di Trotoar".
Kini informasi Daffa si bocah koboi mendadak ramai diperbincangkan media sosial karena aksi yang tidak wajar itu.
Perbincangan heboh pengguna internet bermula karena adanya foto sang bocah yang tersebar di media sosial Facebook. Dalam foto yang diunggah akun Facebook Ronald Kusuma pada Jumat, 15 April 2016, terlihat momen aksi heroik sang bocah berani menghentikan laju pemotor yang nekat melanggar lalu lintas.
Terlihat jelas dalam foto itu, sang bocah yang mengenakan kaus garis warna-warni dan celana pendek sengaja memarkirkan sepedanya di tengah trotoar di Jalan Sudirman, Kalibanteng Semarang. Di lokasi lampu lalu lintas itu, si bocah berhadapan dengan seorang pemotor dengan raut muka garang.
Dalam keterangan foto itu, pengunggah juga berkomentar menuliskan kronologi kejadian. "Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sudirman Kalibanteng SMG (Semarang) si anak tetap nggak mau kasih jalan buat motor, dan akhirnya setelah ribut-ribut kecil si pengendara motor akhirnya mundur," Ronald menulis.
Sejak saat itu, unggahan tentang Daffa sontak mendapatkan komentar positif para pengguna internet. Mereka mengapresiasi aksi si bocah yang berani menegakkan aturan lalu lintas.