Heboh, Bocah Jadi Koboi Hadang Pemotor yang Naik Trotoar
VIVA.co.id – Daffa Farros Oktoviarto, siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD) di Semarang, Jawa Tengah mendadak populer karena aksi beraninya melawan pemotor yang nekat menerobos trotoar jalanan. Bocah 10 tahun itu bahkan patut mendapat julukan koboi cilik pahlawan trotoar akan aksi beraninya ini.
Daffa panggilan akrabnya. Bocah periang dan cerdas ini merupakan putra pasangan Dinar dan Yuri, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat.
Anak kedua dari dua bersaudara itu memang tergolong memiliki sifat pemberani, meskipun masih berusia belia. Keberanian itu ditunjukkan tatkala dirinya rajin menertibkan pemotor yang nekat melintasi trotoar di kawasan sekitar lampu merah Jalan Sudirman, Kalibanteng, Semarang. Tak jauh dari rumahnya.
Aksi itu dilakukan Daffa saban hari sehabis pulang sekolah. Biasanya sekitar pukul 15.00-18.00 WIB. Mengenakan setelan jaket, penutup muka dari kain lap, celana panjang, topi koboi lengkap kacamata hitam, Daffa selalu rajin mengayuh sepedanya untuk diparkir melintang di tengah trotoar.
Beberapa kali Daffa juga menempelkan kertas karton di sepedanya. Kertas yang berisi imbauan itu dibuat dengan goresan tangannya sendiri. Tulisan itu berbunyi "Motor Dilarang Melintas di Trotoar".
"Kalau menghadang motor dengan sepeda sudah hampir sebulan, sejak akhir Maret. Sebelumnya enggak pakai sepeda, kadang saya cegat langsung, kadang saya hadang dengan batu," kata Daffa saat ditemui VIVA co.id di rumahnya, Senin, 18 April 2016.
Menariknya, aksi itu dilakukan Daffa tanpa sepengetahuan orangtuanya. Bocah yang dikenal aktif itu mengaku alasannya melakukan aksi ini karena melihat larangan trotoar untuk sepeda motor di spanduk jalan dan juga televisi.
"Saya enggak takut. Karena jalan trotoar untuk pejalan kaki. Saya juga tak disuruh siapa-siapa," ujar Daffa sambil berlarian memamerkan sepeda dan setelan kostum koboi yang kerap dipakai saat beraksi.
Selanjutnya... Dimarahi pemotor....
Dimarahi Pemotor
Perjuangan koboi cilik ini menertibkan pemotor di trotoar tak selalu berjalan mulus. Bahkan, setiap kali Daffa menghadang puluhan pemotor yang menerobos trotoar, tak sedikit pemotor yang marah-marah kepadanya.
"Sudah biasa dimarahin (pengendara motor). Tapi saya tidak takut karena menurut saya benar," ujar bocah kelahiran 24 Oktober 2006.
Aksi heroik Daffa mulai jadi perbincangan banyak orang, saat seorang warga secara tak sengaja melihat aksi Daffa saat cek-cok dengan pengendara motor di Jalan Sudirman, Semarang. Warga yang merupakan pemilik akun Facebook Ronald Kusuma itu kemudian mengabadikan foto aksi Daffa dan saat berdebat dengan pemotor di trotoar.
Foto yang diunggah pada Jumat, 15 April 2016 lalu pun banyak mendapatkan komentar dari netizen. Mayoritas netizen bahkan mengagumi sikap berani sang bocah yang berani melawan pemotor yang melanggar lalu lintas di kawasan tersebut. (ase)