Ironis, Para Konselor Rehabilitasi Malah Pesta Sabu
- VIVA.co.id/ Kusnandar
VIVA.co.id – Konselor atau pembimbing di rumah rehabilitasi narkotika dan zat adiktif (napza) diringkus Direktorat Narkoba Polda NTB. Pembimbing pasien rehabilitasi narkoba tertangkap tangan sedang berpesta sabu di sebuah kamar hotel di Mataram pada Minggu petang, 17 April 2016.
Meski tak banyak menemukan barang bukti di lokasi kejadian, namun dari penggerebekan yang dipimpin Kasubdit I dan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda NTB tersebut, ditangkap tiga orang pelaku yang positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine.
Ketiganya yaitu I Gede Jarot Wiratnadi, I Gede Antara Suta dan I Nengah Wirasta Sutha. Tiga orang tersebut mengaku sebagai konselor atau tenaga pembimbing di Pusat Layanan dan Edukasi Narkoba serta HIV/AIDS Nusa Tenggara Barat atau yang dikenal dengan AKSI NTB.
Kepolisian menyatakan, mereka mengaku sebagai tenaga pembimbing yang membidangi assessment para pasien yang dirumahkan untuk direhabilitasi dari narkoba. Atas pekerjaan itu, pelaku berharap diberi keringanan penanganan saat penggerebekan. Namun upaya para pelaku tak diindahkan Kepolisian. Ketiganya tetap diringkus untuk pengembangan kasus itu.
Salah seorang pengurus AKSI NTB Fathul Arifin membenarkan para pelaku memang duduk sebagai pengurus di rumah rehabilitasi tersebut. Mereka terdaftar sebagai konselor dalam bidang pendidikan dan assessment AKSI NTB.
"Ya itu pak Widi (Nengah Wirasta Sutha), salah seorang konselor kami di AKSI NTB," kata dia soal pelaku di Mataram, NTB, Senin, 18 April 2016.