Banyak Pengusaha Terjerat Korupsi, Kadin Sambangi KPK
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan lndustri), Rosan P Roeslani, dan sejumlah unsur pimpinan Kadin menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 15 April 2016.
Rosan tiba di Gedung KPK pada sekitar pukul 09.42 WIB. Salah satu yang menemani adalah Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Antar Lembaga, Bambang Soesatyo. Bambang mengaku kedatangan rombongan Kadin guna menjajaki kerjasama dengan KPK. Ini karena banyak pengusaha yang terlibat kasus korupsi.
"Kita lihat akhir-akhir ini pengusaha terlibat suap, jadi Kadin merasa perlu untuk mengadakan kerjasama dengan KPK dalam hal pemberantasan dan pencegahan korupsi di kalangan pengusaha," kata Bambang di Gedung KPK.
Bambang berharap akan ada nota kesepahaman antara Kadin dan KPK dalam melakukan pencegahan korupsi. Hal ini guna memperbaiki sistem birokrasi yang dituding menjadi pemicu terjadinya suap.
"Karena hal yang sering menjerat pengusaha itu adalah birokrasi yang sulit, lalu kemudian pengusaha ambil jalan pintas melakukan suap, ditangkap. Nah begitu juga problem yang kami hadapi di daerah terutama ketika ada bupati, wali kota, gubernur mau mencalonkan diri misalnya, kami pengusaha diminta sumbangan, tidak nyumbang salah, nyumbang ditangkap," kata Bambang.
Secara terpisah, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriatim menyebut kedatangan rombongan Kadin itu adalah untuk bertemu dengan pimpinan KPK. Menurut dia, rombongan langsung diterima oleh seluruh pimpinan KPK, kecuali Saut Situmorang.
Diketahui, dalam sejumlah kasus yang ditangani KPK, turut melibatkan nama-nama pengusaha. Terakhir, kasus dugaan suap pembahasan Raperda mengenai reklamasi, telah menjerat salah satu bos perusahaan pengembang properti, yakni Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (one)