Pegawai Dibunuh, Bos Pajak: Biasanya Aman-aman Saja
- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA.co.id – Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiastieadi, menyesalkan atas peristiwa pembunuhan karyawan pejabat Pelayanan Pajak Pratama Sibolga, Sumatera Utara.
"Saya menyesalkan kejadian ini, karena teman-teman saya melakukan tugas bukan untuk sendiri, tetapi untuk negara. Saya turut berduka cita, karena adik-adik itu bagian dari saya," kata Ken Dwijugiastieadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 13 April 2016.
Ia juga menuturkan, ada kesalahan sendiri yang dilakukan oleh teman-teman pejabat pajak saat melakukan penagihan kepada pengusaha jual beli karet tersebut.
"Teman di Direktorat Pajak itu menanggap daerah itu aman-aman saja, karena selama ini kita aman-aman saja. Tapi ternyata, kejadian tidak terduga sama sekali," katanya.
Seperti diberitakan, dua petugas pajak tewas dibunuh saat melakukan tugasnya di Gunung Sitoli, oleh pengusaha jual beli karet Agusman Lahagu alias Ama Tety (45 tahun), Selasa siang, 12 April 2016.
Dua karyawan pajak itu ialah, Juru Sita Pajak Negara (JSPN) bernama Perada Toga Fransiarano S, dan seorang anggota Satuan Pengaman (Satpam) Soza Nolo Lase yang berkerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga.
Tersangka yang sehari-hari merupakan pengusaha jual beli karet ini diduga kalap, karena ditagih pajak mencapai Rp14,7 miliar. (asp)