Pemadaman PLN, Enam Tahanan Polisi Kabur
- U-Report
VIVA.co.id – Enam tahanan di Polsek Palu Timur, melarikan diri. Para tahanan itu kabur dengan cara membongkar paksa pintu sel yang terletak di belakang Kantor Polsek Palu Timur pada Senin, 11 April 2016 .
Tahanan membobol pintu sel sekitar pukul 20.35 WITA tepat saat kondisi di Polsek Palu Timur sedang gelap gulita akibat pemadaman listrik bergilir oleh PLN setempat.
Kapolres Palu, AKBP Basya Radyanadan mengakui, kaburnya 6 tahanan tersebut murni disebabkan keteledoran anggota polisi yang sedang piket saat itu.
“Setelah dilakukan pengecekan (pintu) tidak dikunci dengan baik sehingga mudah dibuka oleh para tahanan tersebut,” kata Basya di Palu, Sulawesi Tengah kepada wartawan Selasa, 12 April 2016.
Dari kejadian tersebut Sie Propam Polres Palu langsung melakukan pemeriksaan terhadap anggota Kepolisian yang sedang piket malam tersebut. Indikasi kelalaian tak bisa dibiarkan begitu saja.
“Selanjutnya kami akan memeriksa Kapolsek Palu Timur terkait dengan manajemen pengawasan kapolsek dan perwira pengawas tentang bagaimana perannya dalam mengawasi Polsek dan juga akan memeriksa petugas jaga tahanan yang sedang piket pada saat kejadian tersebut," tegas Basya.
Enam tahanan yang kabur tersebut adalah Raflin Sarjin (23), Kristian Mahema (30), Rizal Omami (20), Rustam (28), Iman Wakano (29) dan Ramadan (31). Enam tahanan merupakan tersangka kasus narkoba.
Polres Palu hingga hari ini masih memburu 6 tahanan itu dan meminta masyarakat menghubungi polisi jika memiliki informasi tentang 6 orang tersebut. (ren)