Jokowi Resmi Buka Latihan Bersama 'Komodo 2016'
- VIVA.co.id/ Wahyudi A.Tanjung
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Komodo 2016. Selain Presiden, turut hadir sejumlah menteri di Kabinet Kerja di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Jokowi juga didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi.
Pembukaan Komodo 2016 ini juga dihadiri sejumlah kepala staf Angkatan Laut 33 negara yang menjadi peserta Komodo 2016 serta perwakilan duta besar negara-negara sahabat. Dalam latihan bersama, Angkatan Laut dari negara-negara yang berpartisipasi melakukan kegiatan dengan skenario latihan misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Project (Medcap), Engineering Civic Action Project (Encap) serta latihan Multilateral Peace Keeping Operation (MPKO).
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyebutkan, Komodo Exercise 2016 merupakan rangkaian kegiatan pertahanan Angkatan Laut pada masa damai yang diarahkan pada kesepahaman toleransi dan transparansi antara Angkatan Laut di dunia internasional.
"Dalam kegiatan ini akan didukung oleh ribuan prajurit dan masyarakat setempat sebagai wujud memperkuat kesepahaman serta rasa kekeluargaan awak kapal negara sahabat dengan prajurit kita bersama masyarakat pengunjung," ujar Laksamana TNI Ade Supandi di Padang, Sumatera Barat, Selasa 12 April 2016.
Selain itu, para peserta dan kepala staf Angkatan Laut negara sahabat juga akan mengikuti acara resmi Komodo 2016 seperti International Fleet Review, 15 th Western Pacific Naval Symposium dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo yang terwujud dalam latihan bersama.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutan resminya menyebutkan soal perang berat yang harus disadari Angkatan Laut adalah perang untuk memenangkan kemanusiaan. Oleh karena itu operasi militer selain perang juga memerlukan kesiapan dan totalitas dalam hal sumber daya.
"Operasi kemanusiaan tidak bisa berjalan sendiri karena kita butuh kerja sama dengan negara-negara sahabat, terutama negara-negara yang membentang di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia," ucap Jokowi.
Komodo 2016 ini diharapkan memperkokoh semangat dan kekuatan maritim negara-negara peserta. Selain itu, ujar Jokowi, latihan ini juga mengingatkan pemahaman yang sama terkait perlindungan terhadap sumber daya laut.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi langsung menekan sirene tanda Komodo Exercise 2016 resmi dibuka. Lalu, seluruh kapal peserta Komodo 2016 secara serentak turut membunyikan terompet kapal masing masing.
Usai membuka Komodo 2016 di Mako Lantamal II Bukit Peti Peti, rombongan Presiden Jokowi langsung menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Di lokasi tersebut sudah menunggu KRI Frans Kaesepo dengan nomor lambung 368 yang membawa rombongan Presiden ke tengah laut untuk melakukan inspeksi kapal-kapal negara sahabat yang lego jangkar di Teluk Bayur.
Selain membuka kegiatan Komodo 2016, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Tugu Merpati Perdamaian di Pantai Muaro Lasak, Pantai Padang. Tugu tersebut adalah simbol perdamaian dunia terutama bagi prajurit TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, peragaan peran dan latihan gabungan oleh AL peserta Komodo Exercise 2016 akan dilangsungkan pada 14 April 2016.