Demi Rp4 Juta, 70 Kilo Usus Berformalin Diedarkan
- Foe Peace
VIVA.co.id – Dalam operasi Opson V yaitu operasi gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan Interpol, ditemukan sebanyak 70 Kilogram usus ayam mengandung bahan pengawet berbahaya formalin, beredar di Indonesia.
"Yang bahayanya, formalin dan boraks diekspos internasional, ditemukan dalam usus ayam," kata Kepala BPOM, Roy Sparingga di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa, 12 April 2016.
Padahal harga ekonomi dari temuan berbahaya itu ditaksir hanya Rp4 juta. Sayangnya dampak buruk terhadap kesehatan konsumen akan lebih besar.
"Memalukan nilai ekonomi hanya Rp4 juta usus ayam. Ini tidak lazim terjadi di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Dengan adanya temuan tersebut, Roy berharap ke depan pihaknya bisa menyingkap sekaligus memberantas produk-produk makanan dan obat yang berbahaya.
"Kami akan gunakan momen penting ini. Ke depan, akan bekerja dengan kementerian dan lembaga terkait untuk berantas penyalahgunaan formalin pada daging dan ikan."
(mus)