Sosok Jacob Nuwa Wea di Mata Jusuf Kalla
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA.co.id – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di era pemerintahan Presiden Megawati, Jacob Nuwa Wea, telah wafat Sabtu lalu, 9 April 2016, di Rumah Sakit Gleneagles, Penang, Malaysia.
Di mata Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK), sosok Jacob merupakan tokoh yang selalu mementingkan keadilan, terutama bagi masyarakat kecil di Indonesia.
"Beliau ini tentu orang teguh dalam dua hal, yaitu menjaga keadilan masyarakat kecil, khususnya buruh, dan waktu di pemerintahan mengharmonisasikan kepentingan keseluruhan," kata Wapres JK di kantor Kementerian Transmigrasi Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 11 April 2016.
Tak hanya itu, menurut JK, banyak kenangan yang dia miliki dengan sosok almarhum. Selama hidupnya, Jacob sering membicarakan masalah Indonesia Timur, dan juga pentingnya pendidikan.
"Banyak hal, kalau kita berbicara bagaimana Indonesia Timur ini, beliau kan orang NTT (Nusa Tenggara Timur) dan saya kan dari Sulsel (Sulawesi Selatan), kan beda. Lalu bagaimana pendidikan anak muda kita di daerah," katanya.
Pria kelahiran 14 April 1944 di Flores, Nusa Tenggara Timur ini, selain pernah menjabat sebagai menteri, juga pernah menjadi ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan aktif di Kesatuan Buruh Marhaenis. Selain itu, Jacob juga pernah menjabat di struktur DPP PDIP.
(mus)
JK Klaim Bisa Turunkan Harga Daging Jadi Rp60 Ribu/Kg
Namun, dia menilai kebijakan itu akan rugikan peternak di Indonesia.
