Kapolri Akan Evaluasi Perkembangan Operasi Tinombala

Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan. [Ilustrasi]
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Edy

VIVA.co.id – Pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Poso, Sulawesi Tengah, tak juga berhasil menangkap pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan, dalam waktu dekat akan mengevaluasi operasi Tinombala yang digelar sejak 10 Januari 2016 lalu.

Demi kebutuhan itu, Badrodin sendiri akan mendatangi langsung wilayah Poso, untuk memeriksa perkembangan perburuan Santoso di Poso.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

"Mungkin minggu-minggu depan kami akan ke Sulawesi Tengah untuk melakukan evaluasi," kata Badrodin Haiti di Mall Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 10 April 2016.

Menurut Badrodin, pasukan dalam operasi Tinombala akan terus memburu kelompok Santoso, hingga mereka bisa tertangkap semua.

Panglima TNI Puji Keberhasilan Pasukan Pemburu Teroris Poso Ali Kalora

"Masih terus dilakukan pengejaran," jelas Badrodin.

Sejauh ini, aparat keamanan mengklaim operasi Tinombala sudah menuai beberapa hasil positif, di antaranya berhasil mendesak kelompok itu dan mengurangi kekuatannya secara signifikan, termasuk memutus aliran logistik mereka. . (ase)

VIVA Militer: Danbrigif PR 18 Kostrad Upacara KPLB 13 Satgas Mandago Raya

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021