Krisis Listrik, Pedagang Ikan di Nias Setop Aktivitas

Solusi krisis listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pemadaman listrik berkepanjangan di Kepulauan Nias memukul aktivitas ekonomi nelayan yang membutuhkan es untuk mengawetkan ikan dan hasil laut tangkapan. Tak hanya nelayan, pedagang ikan juga kesulitan untuk menyimpan hasil alam guna dijual kembali.

Hyundai Buka Suara Soal PPN 12 Persen di Tahun Depan, Perlu ada Insentif

Sudah dua pekan, Nias mengalami pemadaman listrik. Akibatnya, es saat ini sangat sulit didapatkan termasuk di Gunung Sitoli. Tanpa listrik, mesin pembuat es tak lagi bisa beroperasi.

Pedagang ikan, Amransir Mendrofa mengatakan, sudah beberapa hari belakangan, penjual ikan tak lagi berjualan. Akibat kesulitan pengawetan, harga ikan kini melonjak naik.

Insentif Mobil Hybrid dan Kenaikan Gaji Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Baru

"Lapak nelayan dan penjual ikan di Pasar Ya'ahowu tak lagi ada aktivitas," kata Amransir di Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, Minggu 10 April 2016.

Alhasil es batu kini secara terbatas hanya dipasok dari Sibolga, Tapanuli Tengah dengan menggunakan kapal laut setiap hari.

Belum Ada Bahasan soal Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Tahun Depan di Pemerintah

Laporan: One Man Halawa/tvOne Gunung Sitoli

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Desember 2024, Rabu, 11 Desember 2024

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Insentif untuk sektor industrik tahun 2025 mendatang telah disiapkan anggaran sebesar Rp11,4 triliun.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024